17 February 2015

Mosque Studies: Masjid Sayyidah Fatimah Nabawiyyah

[Mission 7 & 8 Completed]
Mosque Studies; Masjid Sayyidah Fathimah Nabawiyyah (kubro); digelar di dalam masjid bakda tarawih, sebagian sesi dilanjut di dekat kafe-rakyat di jalan bersejarah; Suq Silah Street. menuju Masjid Gani Bak di Megharbileen St.

Tarawih di masjid ini bernuansa kampung halaman dengan iring-iringan dzikir & salawat berjamaah di sela-selanya. Perizinan kami disambut hangat di tengah beberapa warga sekitar yang hendak konsultasi fikih dengan Sang Imam, bahkan beliau dengan senang hati mengisi mukadimah Studi Masjid kali ini.

Membahas masjid Ahli Bayt Rasul tak bisa lepas dari profil empunya makam (atau masyhad).

Tujuh poin tentang Sayyidah Fathimah Nabawiyyah:
[1.] Ayahnya ialah Sayyidina Hussein, cucu Rasul Saw.

[2.] Ibunya ialah Ummu Ishaq, putri seorang dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga; yakni Thalhah ibn Abdillah at-Taymi.

[3.] Julukan-julukannya sesuai dengan sikap perhatiannya pada anak yatim dan fakir-miskin. (Ummul Yatama wal Masakin)

[4.] Ialah perempuan pertama pemilik 'muassasah' (yayasan) sosial kemasyarakatan yang menaungi keluarga korban perang.

[5.] Suaminya bernama Hasan al-Mutsanna (Hasan-Double) sebab ia adalah putra pamandanya yaitu Sayyidina Hasan, cucu Rasul Saw. (Jadi, Hasan ibn Hasan / double hasan)

[6.] Ia dan suaminya; Hasan al-Mutsanna, adalah yang pertama kali menyatukan nasab Husaini dengan Hasani.

[7.] Salah satu putranya bernama Hasan al-Mutsallats (Hasan-Triple) sebab suaminya bernama Hasan, putra Sayyidina Hasan. (Jadi, Hasan ibn Hasan ibn Hasan).
_______________________________
Agenda ini dibuka dengan pembacaan tahlil, lalu disusul Imam Masjid Sayyidah Fathimah Nabawiyyah dengan materi-dasar kewajiban cinta Ahlul Bayt & sejarahnya secara global.

Lalu pembahasan lebih spesifik tentang biografi Sayyidah Fathimah Nabawiyyah oleh Mu'hid Rahman.

Tim website Komunitas Sarkub Mesir.