19 February 2015

Nasionalisme pada Diri Rasul

Cinta Tanah Air atau nasionalisme itu fitrah manusia yang diperbolehkan oleh Islam. Nasionalisme termasuk elemen dasar bangunan masyarakat.

Makanya ketika Islam datang, Ia tidak melarang, justru memperbolehkan sebagai piranti membangun amal saleh dan sinergitas antar masyarakat, betappun beda suku.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah sebaik-baik contoh dan menjelaskan nasionalisme. Hal tersebut ketika beliau hendak meninggalkan Makah guna hijrah ke Madinah. Ketika keluar Makah, beliau membalikkan badan dan berkata, "engkau negeriku yang amat indah dan saya sangat mencintaimu, kalau saja umatku tidak mengusirku, aku tidak akan menempati negeri selain kamu,"

Kallimat tersebut sangat jelas menggambarkan kecintaan beliau atas Tanah Airnya.

-FB Dar Ifta' Mesir via Suara Al-Azhar

Tim website Komunitas Sarkub Mesir.