Mbah Mun (nuonline) |
أيا ابن زبيرٍ أنت في الأرض ميمونٌ ♡ وحبرُ الذي قد تم واسمك ميمونٌ
O, putra KH. Zubair. Di persada bumi, engkau hidup dalam keberkahan yang melimpah. Engkau adalah pewaris Nabi yang telah sempurna. Namamu adalah KH. Maimun.
بكت نملةٌ في صخرةٍ لفراقكم ♡ لأنكمُ كنزٌ على القلبِ مكنونٌ
Semut di padang pasir menangisi kepergianmu. Sebab engkau adalah harta karun jiwa yang terpendam
ببكة تلقى الله متصلَ الهوى ♡ بكنه الهوى مستشفعا هو مأمونُ
Engkau bertemu Allah di Makkah sembari menyambungkan cinta kepada sang esensi cinta dan mengharap syafaatnya. Dialah baginda Makmun saw.
سلامٌ على ميمونِ علمٍ وقدوةٍ ♡ لمن قد رآهُ مرَّةً فطوبى فميمونُ
Salam atas Maimun keilmuan dan keteladanan. Seseorang yang telah melihat beliau, meski sekali, sungguh beruntung, mendapatkan keberkahan.Madinat Al-Buuts, 6 Agustus 2019